Perawatan Psoriasis

Perawatan Psoriasis

Apr 5, 2023 Blog by Andre Huyok

Last Updated on 05.04.2023 by Andre Huyok

Ada berbagai perawatan psoriasis, termasuk krim dan losion topikal. Perawatan ini dapat membantu mengurangi sisik merah dan gatal yang sering menyertai penyakit. Pasien harus menghindari mandi air panas, dan mereka harus melembabkan kulit mereka agar daerah yang terkena tidak mengering. Selain obat resep, pengobatan rumahan bisa efektif dalam mengurangi gejala radang psoriasis.

Pertumbuhan sel kulit pada psoriasis dipercepat karena sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Sel kulit normal luruh lebih dari sebulan. Namun, jika Anda menderita psoriasis, sel-sel kulit Anda rontok setiap tiga hingga empat hari. Ketika sel menumpuk, proses inflamasi terjadi. Dalam kasus yang parah, area yang terkena ditutupi dengan plak atau sisik, yang bisa terasa gatal, terbakar, atau tersengat. Plak ini dapat muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering terjadi di kulit kepala dan siku.

Faktor lingkungan sering menjadi sumber psoriasis, seperti stres di tempat kerja atau sekolah. Beberapa orang mungkin secara genetik cenderung terkena psoriasis, tetapi faktor lain juga penting. Salah satu gejala penyakit ini adalah pengelupasan kulit, dan peradangan dapat diperparah dengan paparan situasi stres. Kondisi ini dianggap sebagai penyakit autoimun karena sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dirinya sendiri.

Penyebab psoriasis tidak sepenuhnya dipahami, tetapi sejumlah faktor lingkungan dikaitkan dengan penyakit ini. Ada juga beberapa hubungan genetik antara psoriasis dan lupus, jadi jika Anda memiliki kerabat dengan psoriasis, Anda mungkin berisiko. Selain faktor lingkungan, penderita penyakit autoimun juga berisiko lebih besar terkena penyakit dan masalah kulit. Jika Anda menderita jamur atau sariawan, Anda mungkin ingin melihat deskripsi obat ini https://phuketbulletin.co.th/minoko/.

Banyak faktor lingkungan yang berhubungan dengan psoriasis. Penyakit kulit dipicu oleh sel T yang secara keliru menyerang antigen di dalam tubuh. Hasilnya adalah kulit yang meluas, bersisik, dan nyeri. Orang yang terkena mungkin mengalami gejala mulai dari yang ringan hingga yang parah. Mereka mungkin juga memiliki sistem kekebalan yang lemah. Oleh karena itu, jika Anda menderita psoriasis, sebaiknya hindari lingkungan yang membuat stres atau stres.

Meskipun penyebab psoriasis tidak diketahui, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada sejumlah penyakit autoimun pada penderita psoriasis. Penelitian tentang penyebab dan diagnosis psoriasis memiliki beberapa kelemahan, namun ada beberapa hal yang dapat dihindari. Selain menjadi penyakit kulit inflamasi, psoriasis juga bisa menyerang mata, hidung, dan tenggorokan.

Karena psoriasis adalah penyakit autoimun, sulit untuk didiagnosis. Gejala utama psoriasis adalah bercak merah tebal pada kulit, kuku berlubang, dan kulit kepala bersisik dan gatal. Sebagian besar pasien dengan psoriasis tidak akan mengembangkan penyakit lain yang mendasarinya, namun kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan fisik dan mental yang parah.

Meskipun psoriasis adalah penyakit radang, penyakit ini tidak dimediasi kekebalan. Ini adalah penyakit rematik dan merupakan penyakit autoimun. Gangguan ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Pada psoriasis, sel darah putih yang disebut limfosit T-helper menghasilkan sitokin dalam jumlah berlebihan, yang menyebabkan peradangan pada kulit dan organ lainnya. Gejala psoriasis lainnya termasuk pembuluh darah melebar dan akumulasi sel darah putih.

Seperti penyakit autoimun lainnya, kondisinya bisa bersifat genetik atau lingkungan. Kondisi kulit psoriasis adalah kondisi peradangan. Ini mempengaruhi kulit dan persendian. Ini dapat menyebabkan munculnya plak psoriasis berkapur baru. Kulit rentan terhadap iritasi dan gatal. Sementara beberapa obat psoriasis dapat merawat kulit, mereka tidak menyembuhkan penyakit autoimun yang mendasarinya.

Terlepas dari kesalahpahaman yang tersebar luas bahwa psoriasis adalah penyakit kulit, penyakit ini adalah penyakit autoimun. Hal ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Sistem kekebalan dapat menyerang sel-sel sehat dan menyebabkan peradangan. Tidak ada penyebab psoriasis yang diketahui. Namun demikian, itu dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan. Gejala psoriasis tergantung pada jenisnya.

Mereka dengan psoriasis memiliki sinyal sistem kekebalan yang salah yang menyebabkan gejala penyakit. Sinyal kekebalan yang salah menyebabkan kulit tumbuh dengan cara yang tidak terkendali. Sementara pasien psoriasis mungkin memiliki kecenderungan genetik, sebagian besar penderita psoriasis tidak memiliki kecenderungan genetik terhadap penyakit autoimun lainnya. Mereka cenderung terpapar faktor lingkungan yang memicu kondisi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *