Pedialyte For Babies – Kebenaran di Balik Mitos

Pedialyte For Babies – Kebenaran di Balik Mitos

Last Updated on 06.08.2020 by Andre Huyok

Pedialyte untuk Bayi – Apakah ada bahaya yang terkait dengan konsumsi Pedialyte? Jawabannya iya.

Pertama, sangat penting untuk dipahami bahwa pedialyte bukanlah produk alami dan merupakan campuran dari sejumlah bahan yang ditemukan dalam masalah kesehatan umum. Sejumlah bahan ini bisa berbahaya bagi bayi jika tertelan. Banyak di antaranya diketahui menyebabkan muntah, diare, dan bahkan dapat menyebabkan penyumbatan usus. Ada juga laporan penyakit kuning dan masalah kulit serius lainnya.

Beberapa bahan ini digunakan untuk mengurangi kadar kalsium dalam sistem bayi Anda. Kalsium dibutuhkan oleh sistem saraf bayi. Ini juga penting untuk pertumbuhan otot, pembentukan gigi dan perkembangan tulang. Tingkat kalsium dapat dikurangi melalui penggunaan Pedialyte untuk Bayi.

Pedialyte For Babies - Kebenaran di Balik Mitos Pilihan lain untuk meningkatkan pertumbuhan

Beberapa bahan berbahaya yang digunakan adalah: Phenoxyethanol, Sodium Laureth Sulphate, dan Benzyl Salicylate. Semua bahan ini diketahui bisa menyebabkan iritasi, rasa terbakar, dan kemerahan pada kulit. Iritasi dapat menyebabkan kulit kering, pecah-pecah, dan berdarah. Ini juga bisa menyebabkan kram perut.

Komponen lain yang mungkin berpengaruh pada tubuh bayi Anda adalah adanya aluminium dalam Pedialyte. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa garam Aluminium dapat menurunkan jumlah empedu yang diproduksi bayi Anda, yang bisa sangat berbahaya bagi mereka.

Penting untuk dicatat bahwa tidak ada risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan Pedialyte untuk Bayi. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan suplemen ini.

Kekhawatiran lain tentang Pedialyte untuk Bayi adalah kemungkinan reaksi merugikan terhadap cairan. Namun, jumlah cairan yang dikonsumsi bayi sangat sedikit. Selain itu, karena sebagian besar bahan dalam suplemen ini berasal dari sumber alami, kemungkinan bayi mengalami reaksi alergi sangat kecil.

Jika Anda khawatir tentang mengonsumsi sedikit cairan yang sangat rendah kalori dan mineral, Anda harus tetap terhidrasi daripada membiarkan bayi Anda meminumnya. Anda juga harus mempertimbangkan alternatif lain.

Alternatif lain yang akan membantu memperbaiki tubuh bayi Anda adalah penambahan vitamin dan mineral. Anda bisa menambahkan sayuran ke dalam menu makanannya. Anda juga bisa memberi anak Anda banyak sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada, dan kangkung. Sayuran ini kaya vitamin dan mineral yang akan membuat perbedaan besar dalam nutrisinya.

Memberi makan bayi Anda setidaknya delapan hingga sepuluh ons makanan sehari juga akan memastikan bahwa makanan bayi Anda tinggi dalam jumlah vitamin dan mineral yang tepat. untuk tubuhnya yang sedang tumbuh. Jika Anda tidak punya cukup waktu untuk memasak atau menyiapkan makanan untuknya, maka Anda dapat membeli vitamin dan mineral di toko obat terdekat.

Pilihan lain untuk meningkatkan pertumbuhan bayi Anda adalah mengenalkannya pada manfaat diet sehat sesegera mungkin. Jika usianya masih di bawah satu tahun, mulailah memperkenalkan makanan sehat yang banyak mengandung protein, karbohidrat, dan serat. Ini akan membantu fungsi saluran pencernaan bayi dengan baik dan akan membantu mencegah sembelit.

Dengan memberi makan bayi pada waktu yang tepat dan kombinasi nutrisi yang tepat, metabolisme bayi akan meningkat sehingga berat badannya pun meningkat. Karena memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi, bayi akan membakar lebih banyak lemak dan membentuk otot lebih cepat.

Pedialyte untuk bayi harus dihindari jika Anda mengalami salah satu gejala yang disebutkan di atas. Jika Anda merasa sedang hamil atau sedang hamil, maka Anda harus segera menghubungi dokter Anda sehingga dia dapat memberi tahu Anda apakah Anda harus terus menggunakan suplemen ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *