Tongkat Ali

Tongkat Ali

Last Updated on 06.08.2020 by Andre Huyok

Tongkat Ali adalah nama ilmiah untuk Eurycoma Longifolia, keluarga pohon anggur berbunga milik Simaroubacteria. Ini asli Sumatera dan Indonesia, tetapi sekarang juga telah ditemukan di pulau Kalimantan, Malaysia, dan bahkan di Filipina.

Eurycoma Longifolia adalah tanaman merambat berbunga kecil, yang berasal dari Indonesia dan pulau-pulau sekitarnya di Sumatera dan Kalimantan. Tinggi tanaman biasanya sekitar 10 m, memiliki batang pendek, dan bunga berwarna hitam atau ungu kecoklatan. Tumbuh di cabang yang tidak menghasilkan bunga, seperti kulit kayu. Kadang-kadang dapat ditemukan sebagai tanaman tanpa batang, tetapi umumnya tumbuh dari tanah berbatu.

Nama tongkat Ali berasal dari fakta bahwa itu telah dibandingkan dengan tanaman teh. Telah ditemukan bahwa tanaman teh menghasilkan daun dengan aroma dan rasa yang serupa.

Tongkat Ali berabad-abad oleh

Daun Eurycoma Longifolia telah digunakan selama berabad-abad oleh berbagai penyembuh di India, serta di Cina dan Jepang. Itu juga digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker, epilepsi, demam, diare, dan gangguan hati, antara lain.

Eurycoma Longifolia sekarang menjadi ramuan umum yang ditemukan di banyak toko makanan kesehatan di seluruh dunia. Ini bisa dimakan segar, dikeringkan untuk teh, atau sebagai bumbu. Itu juga dapat dikombinasikan dengan herbal lain untuk meningkatkan manfaatnya. Ini tidak boleh diambil dalam dosis besar karena ini dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, terutama jika diminum dengan obat-obatan.

Tanaman Eurycoma Longifolia telah digunakan oleh masyarakat asli Indonesia secara turun-temurun sebagai obat kuat. Ini digunakan sebagai tonik untuk meredakan sakit kepala, detoksifikasi, dan untuk mendorong pencernaan. Mereka juga memanfaatkannya untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit seperti kanker, epilepsi, dan tekanan darah. Tongkat Ali telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda, dan jenis pengobatan alternatif lainnya untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kanker dan diabetes.

Tongkat Ali adalah sebuah alkaloid (alkaloid adalah zat yang terdapat di alam yang memiliki muatan ionik positif maupun negatif), artinya tidak membentuk ion positif atau negatif. di dalam air. Karena itu, ini dianggap sebagai penetral "alkali".

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, Eurycoma Longifolia dapat digunakan sebagai pengobatan untuk beberapa penyakit, antara lain penyakit jantung, hipertensi, tekanan darah tinggi, stroke, kanker, diare, gagal hati, depresi, masalah pencernaan, insomnia, dan penyakit mental lainnya. Selain itu, juga dapat membantu meredakan nyeri otot, nyeri sendi, kram menstruasi, dan artritis. Tongkat Ali juga merupakan obat herbal yang sangat baik untuk alergi, juga mual, muntah, dan muntah. Ini juga umumnya terbukti efektif dalam melawan tanda-tanda penuaan, serta flu, pilek, dan bronkitis.

Eurycoma telah dikenal untuk melawan kanker dan penyakit lainnya dengan cara menghambat replikasi sel kanker. Dapat menghambat pertumbuhan sel dengan mengubah DNA sel kanker. Ini dianggap efektif melawan leukemia, limfoma, tumor otak, kanker perut, ovarium dan kanker usus besar, dan kanker pankreas. Itu juga ditemukan menghambat pertumbuhan berbagai bakteri dan jamur.

Minyak tamanu diekstrak dari kulit batang tanaman Tongkat Ali dan juga telah digunakan sebagai suplemen obat di Indonesia selama berabad-abad. Minyak tamanu juga dikenal sebagai "pohon kehidupan" dan sering ditemukan dalam pengobatan Tiongkok. Ini digunakan untuk mengobati anemia, eksim, batuk, keluhan perut, dan kelelahan, artritis, di antara penyakit lainnya. Ini juga digunakan sebagai pengobatan umum untuk luka.

Minyak tamanu dikatakan mampu merangsang dan menyegarkan sistem kekebalan tubuh. Ini juga digunakan sebagai agen anti-inflamasi, antiseptik, dan agen anti-inflamasi, dan dalam banyak jenis penyakit kulit lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *