Attention Deficit Hyperactivity Disorder – Apakah Anak Anda Mengidapnya?

Attention Deficit Hyperactivity Disorder – Apakah Anak Anda Mengidapnya?

Okt 21, 2020 Blog by Andre Huyok

Last Updated on 01.12.2020 by Andre Huyok

Attention deficit hyperactivity disorder (ADD / ADHD) lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Attention Deficit Hyperactivity Disorder - Apakah Anak Anda Mengidapnya? sama dapat sangat membantu

Ini mempengaruhi 3% anak-anak Amerika, kebanyakan dari mereka laki-laki. Gejala utama ADHD meliputi perilaku hiperaktif atau mudah terganggu, impulsif, ketidakmampuan untuk mengontrol impuls, konsentrasi yang buruk, dan kesulitan duduk diam dalam waktu lama. Mungkin juga ada tanda-tanda depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.

Tidak ada yang benar-benar memahami apa yang menyebabkan gangguan attention deficit hyperactivity. Ini bisa terjadi dalam keluarga, dan genetika bisa menjadi penyebabnya.

Ada tiga jenis pengobatan untuk gangguan attention deficit hyperactivity disorder. Ini termasuk psikostimulan seperti Ritalin dan Adderall, terapi perilaku, dan suplemen makanan.

Psikostimulan adalah bentuk pengobatan yang paling umum dan tersedia dalam berbagai formulasi, termasuk pil dan bentuk koyo. Mereka sering diresepkan untuk mengobati kasus hiperaktif ringan. Ada efek samping dari psikostimulan, termasuk insomnia, penurunan nafsu makan dan penambahan berat badan, dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh mereka yang menderita diabetes atau penyakit hati.

Bentuk pengobatan lainnya adalah terapi perilaku. Ini bekerja dengan mengubah cara berpikir seorang anak tentang situasi tertentu. Itu juga dapat dikombinasikan dengan psikostimulan. Bentuk pengobatan ini sangat berhasil dalam pengobatan anak-anak dengan kasus ADD / ADHD yang lebih parah.

Bentuk pengobatan ketiga adalah suplemen makanan. Ini dapat dibuat secara khusus untuk meningkatkan tingkat neurotransmiter di otak yang pada gilirannya meningkatkan fokus dan perhatian, dan membantu meningkatkan konsentrasi.

Penting untuk memperhatikan pola makan anak Anda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak gula dan lemak dapat menyebabkan gejala ADHD pada anak Anda.

Jika Anda mencurigai anak Anda mungkin mengalami gangguan attention deficit hyperactivity atau kunjungi dokter Anda. Mereka dapat memberikan evaluasi medis menyeluruh dan kemudian memutuskan apakah diperlukan pengujian lebih lanjut atau jika perawatan diperlukan.

Obat perangsang umumnya diresepkan setelah dokter mencoba sejumlah metode untuk mengontrol hiperaktif.

Attention Deficit Hyperactivity Disorder - Apakah Anak Anda Mengidapnya? terganggu, impulsif, ketidakmampuan untuk

Terkadang kombinasi pengobatan dan terapi diperlukan untuk mendapatkan hasil.

Jika obat diresepkan, saran dokter Anda harus diikuti dengan ketat. Hindari penggunaan perawatan alternatif apa pun, karena dapat berinteraksi dengannya. Pengobatan hanyalah salah satu bentuk pengobatan yang tersedia.

Terapi perilaku juga dapat digunakan untuk mengobati ADHD. Ini adalah bentuk terapi yang mengajari anak Anda cara untuk mengatasi gejala ADHD. dengan membantu anak menjadi sadar dan belajar mengatasi gejalanya.

Ini juga mengajarkan anak Anda tentang lingkungannya dan tentang perilaku yang dapat dia pelajari untuk diubah. Seperti, cara makan yang baik, kapan harus pergi tidur, dan banyak kebiasaan lain yang akan berdampak menguntungkan pada perilakunya.

Diet juga penting. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan nutrisi lain dapat membantu otak memproduksi bahan kimia yang dibutuhkannya agar berfungsi dengan baik.

Terapi perilaku dianjurkan untuk semua anak dengan ADHD, termasuk mereka yang gejalanya ringan sampai sedang. Ada beberapa efek samping dari bentuk terapi ini seperti insomnia, kemurungan, mudah tersinggung, dan gelisah.

Obat perangsang dapat membantu mengontrol gejala ADHD, tetapi dapat membuat ketagihan dan berbahaya. Penting juga untuk diingat bahwa stimulan memiliki efek samping yang serius.

Suplemen alami tidak memiliki efek samping dan bisa sangat efektif dalam merawat kondisi anak Anda. Suplemen ini dapat membantu mengembalikan tingkat neurotransmiter alami menjadi normal. tanpa efek berbahaya yang berhubungan dengan stimulan.

Banyak suplemen makanan dapat ditemukan secara daring dan di toko makanan kesehatan setempat. Pastikan untuk membaca label dengan cermat.

Olahraga, nutrisi yang baik, pola makan seimbang, dan banyak tidur dapat membantu anak Anda menjalani gaya hidup sehat. Semua hal ini bersama-sama dapat sangat membantu memperbaiki gejala gangguan hiperaktif defisit perhatian pada anak Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *